KONTRUKSI ALAT UKUR ANALOG DAN DIGITAL
TUGAS PENGUKURAN BESARAN ELEKTRIK
NAMA : PANJI FATHURRAHMAN
KELAS : 2IB01
ALAT UKUR ANALOG
Alat ukur listrik analog merupakan alat ukur generasi awal dan sampai saat ini masih digunakan. Bagiannya banyak komponen listrik dan mekanik yang saling berhubungan. Bagian listrik yang penting adalah, magnet permanen, tahanan meter, dan kumparan putar. Bagian mekanik meliputi jarum penunjuk, skala dan sekrup pengatur jarum penunjuk.
CONTOH-CONTOH ALAT UKUR ANALOG :
1. Amperemeter Analog
Amperemeter adalah alat yang digunakan untuk mengukur kuat arus listrik baik untuk DC maupun AC yang ada dalam rangkaian tertutup. Amperemeter biasanya dipasang berderet dengan elemen listrik. Jika kita akan mengukur arus yang melewati penghantar dengan menggunakan Amperemeter maka harus kita pasang seri dengan cara memotong penghantar agar arus mengalir melewati ampere meter.
2. Galvanometer Analog
Bagian terpenting
dari Ampermeter adalah galvanometer. Galvanometer bekerja dengan prinsip gaya
antara medan magnet dan kumparan berarus. Galvanometer dapat digunakan langsung
untuk mengukur kuat arus searah yang kecil. Semakin besar arus yang melewati
kumparan semakin besar simpangan pada galvanometer.
Alat ini sering digunakan oleh teknisi elektronik yang biasanya
menjadi satu dalam multitester atau Avometer. Avometer adalah singkatan dari
Amperemeter, Voltmeter dan Ohmmeter.
Ampermeter
terdiri dari galvanometer yang dihubungkan paralel dengan resistor yang
mempunyai hambatan rendah. Tujuannya adalah untuk menaikan batas ukur
ampermeter. Hasil pengukuran akan dapat terbaca pada skala yang ada pada
ampermeter.
3. Voltmeter Analog
Voltmeter adalah alat untuk
mengukur besar tegangan listrik dalam suatu rangkaian listrik. Voltmeter
disusun secara paralel terhadap letak komponen yang diukur dalam rangkaian.
Alat ini terdiri dari tiga buah lempengan tembaga yang terpasang pada sebuah
bakelite yang dirangkai dalam sebuah tabung kaca atau plastik. Lempengan luar
berperan sebagai anode sedangkan yang di tengah sebagai katode. Umumnya tabung
tersebut berukuran 15 x 10cm (tinggi x diameter).
4.
Ohmeter Analog
Ohm-meter adalah alat untuk mengukur hambatan listrik, yaitu daya untuk menahan
mengalirnya arus listrik dalam suatu konduktor. Besarnya satuan hambatan yang
diukur oleh alat ini dinyatakan dalam ohm. Alat ohm-meter ini menggunakan
galvanometer untuk mengukur besarnya arus listrik yang lewat pada suatu
hambatan listrik (R), yang kemudian dikalibrasikan ke satuan ohm.
5.
Multitester Analog
Multimeter
Analog, yaitu multimeter yang pembacaan hasil ukurnya menggunakan penunjuk
jarum.. Yang berfungsi sebagai pengukur tegangan,arus,dan tahanan pada suatu
resistor.
ALAT UKUR DIGITAL
Alat ukur digital adalah alat ukur yang
menunjukan besaran yang diukur dalam bentuk angka. Dengan alat ukur digital
kesalahan pembacaan dihilangkan oleh penunjukan langsung dengan angka dari
besaran yang diukur, dan titik desimal ditunjukan pula secara langsung untuk
memudahkan pengukuran.
CONTOH-CONTOH
ALAT UKUR DIGITAL
1. Multitester
Digital
Multimeter digital atau sering juga disebut sebagai digital
multitester sama merupakan jenis multimeter yang talah menggunakan display
digital sebagai penampil hasil ukurnya. Hasil ukur yang ditampilkan pada
multitester digital merupakan hasil yang telah sesuai, sehingga tidak perlu
dilakukan lagi perhitungan antara hasil ukur dan batas ukur.
2. Oscilloscope
Oscilloscope osiloskop
adalah alat ukur elektronika yang berfungsi memproyeksikan bentuk sinyal
listrik agar dapat dilihat dan dipelajari. Osiloskop dilengkapi dengan tabung
sinar katode. Peranti pemancar elektron memproyeksikan sorotan elektron ke
layar tabung sinar katode. Sorotan elektron membekas pada layar. Suatu
rangkaian khusus dalam osiloskop menyebabkan sorotan bergerak berulang-ulang
dari kiri ke kanan. Pengulangan ini menyebabkan bentuk sinyal kontinyu sehingga
dapat dipelajari.
3. Generator
fungsi
Generator
fungsi adalah alat ukur yang digunakan sebagai sumber pemicu yang diperlukan,
merupakan bagian dari peralatan (software) uji coba elektronik yang digunakan
untuk menciptakan gelombang listrik. Gelombang ini bisa berulang-ulang atau
satu kali.
Generator
fungsi analog umumnya menghasilkan gelombang segitiga sebagai dasar dari semua
outputnya. Segitiga ini dihasilkan oleh kapasitor yang dimuat dan dilepas
secara berulang-ulang dari sumber arus konstan.
Tipe
lain dari generator fungsi adalah sub-sistem yang menyediakan output sebanding
terhadap beberapa input. Contohnya, output berbentuk kesebandingan dengan akar
kuadrat dari input. Alat seperti itu digunakan dalam sistem pengendali umpan
dan komputer analog.
4. Tachometer
Tachometer adalah sebuah alat pengujian yang
dirancang untuk mengukur kecepatan rotasi dari sebuah objek, seperti alat
pengukur dalam sebuah mobil yang mengukur putaran per menit (RPM) dari poros engkol mesin.
Kata tachometer berasal dari kata Yunani tachos yang berarti kecepatan dan
metron yang berarti untuk mengukur.
Daftar Pustaka :
terimakasih, bermanfaat sekali anda
BalasHapus